Bangkinang Kota
Beberapa event pertandingan dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Kampar yang ke -71 telah resmi di mulai beberapa waktu lalu seperti lomba Membuat Tema dan Logo yang sudah diumumkan pemenangnya, hari ini Selasa 2/2/21, Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah Drs.Yusri M.Si ( Datuk Bandaro Mudo ) secara resmi membuka lomba Basiacuong bertempat di Radio Suara Kampar.
Lomba basiacuong ( Basisombau )ini merupakan salah satu lomba hiburan rakyat yang adakan oleh Pemda Kampar dengan jumlah orang yang terbatas dan wajib menerapkan protokol kesehatan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, acara ini di hadiri oleh kepala Dinas Kominfo yang diwakili Kabid PIKP Sri Mardi Turni , Kepala Dinas Pariwisata Zulia Dharma sebagai Panitia, Porkopimda serta seluruh Camat sekabupaten Kampar.
Acara yang dibuka dengan menandai pemukulan Gong ini juga bisa di saksikan secara langsung oleh masyarakat melalui Akun Facebook, Youtube, Live Streeming Kominfo Kampar serta Radio Suara Kampar.
Saat memberikan arahan Yusri mengatakan , kepada datuok-datuok yang sudah hadir dan mendukung acara ini kami ucapkan terimakasih. Semoga anak-anak dapat mengerti bahwa kita beradat dan adat bersandikan syara, dan syara bersandikan kitabulloh. Adat itu memperhalus, nilai perasaannya tinggi dan menjadikan kita lebih beradab.
Yusri berharap budaya masyarakat yang baik seperti Basiacuong ini dapat berkembang di tengah masyarakat dan dapat di wariskan kepada generasi berikutnya.
” tradisi asli daerah ini harus terus kita dilestarikan, saya berharap pada masa yang akan datang, lebih banyak anak-kemanakan punya kemampuan basiacuong, dan Lomba ini akan terus kita buat di setiap tahunnya, Mari kita Basamo Mambolo Nagoghi dengan cara melestarikan adat budaya. “Tutup Yusri
Sementara itu Zulia Dharma yang juga merupakan Ketua panitia Lomba mengatakan, walau parayaan HUT Kampar tahun ini tidak semeriah tahun tahun sebelumnya, tapi Alhamdulillah tetap berajalan dengan Khidmat mengingat sampai sekarang sudah ada 13 Tim yang mendaftar dan jumlah ini lebih banyak dari tahun sebelumnya, sementara itu Lomba ini akan diadakan selama 3 hari kedepan dengan durasi waktu yang diberikan panitia selama 20 menit, setiab Tim terdiri dari 5 orang dan untuk Juri sendiri kita pilih dari Organisasi lembaga Adat Kampar (LAK ).” Ungkap Zulia. ( Diskominfo/Rby )