Buka Lomba Cipta Menu Pangan Lokal, Perlu Upaya Gerakan Pemanfaatan Pangan Lokal Secara Optimal.

Bangkinang Kota – Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili oleh Staff Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan Riadel Fitri, SP, M.Si hadiri sekaligus membuka secara resmi acara Lomba Cipta Menu (LCM) Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) serta Bazar Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Kabupaten Kampar Tahun 2022 di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, Kamis (21/07/2022).

Acara tersebut diselenggarakan atas kerjasama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar.

Adapun tema pada acara ini adalah “Sehat Bahagia Dengan Pangan Lokal, Kenyang Tidak Harus Nasi, Cegah Stunting Dengan Pola Makan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA).

Dalam sambutannya, Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili oleh Staff Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan Riadel Fitri, SP, M.Si mengatakan berdasarkan Konsumsi Pangan Masyarakat Kabupaten Kampar saat ini secara kuantitas ternyata sudah melebihi dari ketentuan yang dianjurkan oleh Kementerian Pertanian terutama Beras, Gula, Minyak, Ikan, dan Lemak.

Ia juga menambahkan, harapan kegiatan seperti ini bisa menjadi Media dan Ajang Sosialisasi dan Promosi sehingga Masyarakat Kampar dapat secara bertahap mengkonsumsi Aneka Ragam Pangan Lokal yang berasal dari Sumber Pangan Karbohidrat, Protein Nabati dan Hewani, serta Vitamin dan Mineral menuju Masyarakat Kampar yang sehat dan sejahtera.

Riadel yang mewakili sambutan Pj Bupati Kampar juga menambahkan berdasarkan data ketersedian Pangan khususnya Beras di Kabupaten Kampar khususnya Beras sebanyak 94.160, 0,5 Ton, sementara Produksi Beras di Kabupaten Kampar hanya sebanyak 28.965, 54 Ton, terdapat kekurangan Beras sebanyak 65.194, 54 Ton.

“Terkait dengan masalah ini pemanfaatan Produk Pangan Lokal Beras menutupi kekurangan Produksi Beras di Kabupten Kampar sekitar 70% , maka kebutuhan itu perlu pasokan dari Provinsi dan Kabupaten/Kota lain Penghasil Beras, Seperti dari Sumatra Barat, Sumatra Utara, Sumatra Selatan dan Daerah lainnya.

Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Kampar mencari Solusi dengan melakukan Optimalisasi Pemanfaatan Lahan yang berbasis Tekhnologi, melibatkan Petani Komoditi, dan Kelembagaan, yang mana perlu diketahui, Program 100 Hari Kerja Pj Bupati Kampar akan Menanam Padi tahap pertama 100 Hektar dan akan bertahap selanjutnya, untuk memenuhi kebutuhan Beras di Kabupaten Kampar.”tutup Riadel”.

Dalam hal yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau Ir. Syahfalefi, M.Si mengatakan upaya pemenuhan kebutuhan Pangan Masyarakat perlu dicari Solusinya, sebagaimana diamantkan Undang-undang 18 Tahun 2012 tentang Pangan, Menekankan bahwa Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling tama dan Pemenuhan Pangan merupakan Hak Azazi setiap Masyarakat.

Ia menambahkan, Melalui lomba ini, diharapkan dapat memantapkan kemandirian Pangan Lokal dan Pelestarian Sumber Daya Alam, dengan misalnya Sagu, Jagung, Singkong, Ubi Jalar, Pisang, Sukun dan lain-lain yang tersebar diseluruh Kecamatan.

“Yang tersebar di Kecamatan perlu proses Pengolahan menjadi Bahan Pangan Fungsional yang mengandung berbagai Nutrisi dan Mampu Meningkatkan Kualitas Konsumsi Pangan dapat membantu Penambahan Pendapatan rumah tangga.”tutupnya”.

Tampak hadir, Wakil Ketua DPRD Kampar Repol, Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar yang mewakili, Seluruh Kepala OPD dan Camat di Ruang lingkup Pemkab Kampar serta Ketua Organisasi Wanita Se-Kabupaten Kampar dan Tamu Undangan lainnya. (Diskominfo Kampar/ISN).