Produksi Madu Wilbi mencapai 5 Ton, Tim Investor Malaysia Tinjau Proses Pembuatan dan pengolahan.

Kuok – Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili oleh Asisten II Setda Kampar Ir. Suhermi, ST dengan Tim Investor Malaysia meninjau Produksi Madu Wilbi di Kuok, Kamis (24/11/2022).

Dalam Peninjauan ini Tim Investor malaysia melihat bagaimana cara Memproduksi serta cara pengelolahan Madu Wilbi ini. Seperti kita ketahui, Madu memiliki banyak mamfaat bagi kesehatan sehingga bisa meningkatkan ekonomi yang tinggi bagi masyarakat.

Dalam peninjauan ini, Pengusaha Madu Wilbi Ibu. Leni Lestiarini Berdialog dengan Consultan Pakar Makanan Siaw Chon Lok terkait Pengelolahan Produksi Madu Wilbi.

Dalam dialognya, Asisten II Setda Kampar Suhermi mengatakan bahwa Kabupaten Kampar merupakan salah satu penghasil madu lebah yang mumpuni Bahkan telah mendapat pengakuan dari beberapa pihak atas kualitas dan legalitasnya.

Waktu lalu Pemerintah Kabupaten Kampar datang ke Malaysia  dengan BSP kami juga membawa dan kita bagi ke peserta Forum salah satunya Madu Wilbi ini.

Pesan Pak Bupati adalah kunjungan ini jadi bahan untuk Investor malaysia yang mana sebagai yang kita harapkan pasar pasar malaysia seperti malaka dan kuala Lumpur, karena kita adalah kualitas Ekspor.

Masukan masukan bapak Shaw tadi merupakan jadi bahan perubahan untuk meningkatkan Pengelolahan dan Produksinya Lebih Perfect.

Dari hasil lebah madu wilbi ini itu lebih kurang 5 Ton Perbulan, artinya itulah nilai produksi saat ini, kalau seandainya permintaan ini berkembang dan selalu berkembang tentu produk kita ini Produksinya bisa ditingkatkan.

Jadi selain untuk memperbaiki yang disampaikan mr. Shaw, kami minta didorong juga untuk pasar pasar di kuala lumpur melalui Apindo Provinsi Riau.”tutupnya”.

Dalam hal tersebut, Consultan Pakar Makanan Siaw Chon Lok mengataakn bahwa Saya sudah pergi beberapa pengusaha seperti nenas kemudian pengusaha pengusaha lainnya, disini layanannya istimewah, jadi saya dan tim investor dari malaysia walaupun negaranya kecil tapi permintaan kami tinggi, pasar dari malasia itu permintaannya tinggi.

“Jadi madu hasil Bumi atau hasil alam ini, kalau produksi nya lebih tinggi maka kami pasarkan ke malaysia, karena malaysia ramai membeli madu, ramai orang membeli madu untuk kecantikan dan kesehatan, lebih lagi madu ini mempunyai khasiat yang tinggi bagi kesehatan,

Jadi semoga pengusaha pengusaha terus semangat dan ditingkatkan lagi produksinya, dan saya mengucapkan terimakasih kepada semua yang bawak saya kesini.

Semoga pengusaha madu ini datang kemalaysia, nanti saya lihatkan pengelolahan dan produksinya serta membuat suatu Forum untuk membahas tentang madu ini. Saya tunggu dimalaysia.”tutupnya”.

Wakil Ketua Konsultan Malaysia DPP Apindo Riau Awaludin Nasir mengatakan kita sepakat kepada bapak shaw nanti kita akan mencoba bantu pembinaannya, seperti apa dan selanjutnya, perlu kesabaran tetapi dari sisi infrastruktur tahapan produksi madu wilbi ini bagus.

Memang cara pandangan yang lain mungkin bisa menambahkan lebih Perfetc.

Ketua Forum UMKM Kampar H. Zulher mengatakan kami atas nama forum UMKM Kabupaten Kampar sangat kami mengucapkan ribuan terimakasih dan selamat datang kepada Tim Investor Malaysia dan jajaran.

Apa yang kami perbuat sekarang ini memang yang bisa produksi untuk di Ekspor UMKM kita baru 2, yang pertama ikan Patin, yang kedua Madu Wilbi,

Karna produksi dulunya sudah siap, patin sudah siap dan madu wilbi sudah siap. Tinggal cuman persaratan persaratan untuk kita Ekspor kemalaysia dan di Ekspor Ke Saudi Arabiah.

“Kami merasa bangga dengan kedatangan Tim Investor dari Malaysia ini mudah mudahan dengan kehadirannya bisa menambah untuk kualitas Produk madu.”tutupnya”.
(DiskominfoKampar/IsN)